Kerangka Program dalam Bahasa C

Kerangka Program dalam Bahasa C - Setiap program yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C harus mempunyai fungsi utama, yang bernama main(). Fungsi inilah yang akan dipanggil pertama kali saat program dijalankan. Artinya apabila kita mempunyai fungsi lain selain fungsi utama, maka fungsi lain tersebut baru akan dipanggil pada saat digunakan. Fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi yang berarti bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya kesalahan.

Berikut ini dua bentuk kerangka fungsi main() di dalam bahasa pemrograman C yang sama-sama dapat digunakan.

a. Bentuk Pertama (tanpa pengembalian nilai ke sistem operasi)

 void main(void){
     // statement  
  }

b. Bentuk Kedua (dengan mengembalikan nilai 0 ke sistem operasi)

 void main(void){
     // statement
           return 0;
  }

*Kata kunci void di atas bersifat optional. Namum, para programmer C pada umumnya menuliskan kata kunci tersebut di dalam fungsi yang tidak memiliki parameter.

Adapun kerangka lengkap dari program yang ditulis dalam bahasa pemrograman C adalah seperti yang tertulis dibawah ini.

 #include <nama_header_file>

 /* prototipe fungsi */
 tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...);
 tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...);

 /* fungsi utama */ void main(void){
     // statement
           return 0;
  }

 /* implementasi fungsi */
 tipe_data nama_fungsi1(parameter1, parameter2, ...){
     // statement
  }
 tipe_data nama_fungsi2(parameter1, parameter2, ...){
     // statement
  }

Oleh karena bahasa pemrograman C yang merupakan bahasa pemrograman prosedural yang menerapkan konsep runtunan (program dieksekusi per baris dari atas ke bawah secara berurutan), maka apabila kita menuliskan fungsi-fungsi lain tersebut di bawah fungsi utama, maka kita harus menuliskan prototipe (prototype), hal ini dimaksudkan untuk mengenalkan terlebih dahulu kepada kompilator (compiler) daftar fungsi yang akan digunakan di dalam program. Namun apabila kita menuliskan fungsi-fungsi tersebut di atas atau sebelum fungsi utama, maka kita tidak perlu lagi untuk menuliskan bagian prototipe (prototype) di atas.

Bagikan Artikel ini